Narasumber : Danang Cahyadi – Komunitas Cipow Tangerang (KCT)
Saat sobat Cipman membeli jangkrik di kios burung, umumnya kita akan mendapat paket komplit yaitu, jangkrik yang di bungkus dengan plastik dan dilengkapi dengan sarang buatan yaitu berupa karton bekas tempat telur (tray egg karton).
Pada dasarnya tray egg karton ini sangat bermanfaat, baik saat kita membawa pulang jangkrik dalam plastik agar tidak mati tergencet diperjalanan, maupun disangkar jangkrik saat sudah dirumah agar jangkrik dapat berlindung di sela-sela tray.
Dan pada umumnya, setelah kita membeli jangkrik lalu sampai dirumah, kita akan langsung menumpahkannya kekandang jangkrik berikut dengan tray egg yang ada didalam bungkusan, tanpa memberi makan jangkrik dan berlalu pergi mengerjakan aktifitas lain.
Menurut narasumber kami, Danang Cahyadi yang merupakan anggota aktif Komunitas Cipow Tangerang mengatakan, hal sepele seperti itu dapat berakibat fatal saat jangkrik yang ada dikandang berikut dengan tray egg didalamnya tanpa diberi makanan, akan memakan tray egg karena tidak adanya ketersediaan makanan.
“Jangkrik yang memakan tray egg sebagai sumber makanannya, sangat berbahaya bila di konsumsi oleh burung jagoan kita, akibatnya burung akan menjadi serak, atau bahkan tidak baik untuk kesehatannya karena tray egg terbuat dari berbagai macam bahan kimia.” Ungkap pemuda asal Cilacap yang menetap di Tangerang ini kepada cipman.com.
Selain itu menurut pemuda yang mengidap virus cipow akut ini menegaskan, baiknya jangkrik yang kita beli di kios diberi makan yang baik, agar jangkrik yang dikonsumsikan pada jagoan kita dipastikan dalam keadaan sehat.
“Baiknya jangkrik diberi makan daun pepaya muda atau semacam sayuran hijau lainnya, dan harus dipastikan pakan yang diberikan untuk jangkrik sudah di cuci bersih agar terhindar dari desinfektan.” Tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa jangkrik yang diberi makan seperti dialamnya, dapat membuat bulu burung jagoan kita menjadi lebih cerah, karena selayaknya burung memakan makanan alam.
Baca Juga : Ini Jawaban Ilmiah, Mengapa Cipoh Bisa Berwarna Pudar
