Sirtu ngotot

Sirtu Kurang Emosi? Ini Solusi Yang Dapat Dilakukan

Posted on

Narasumber :

  • Den Alim – Sirtu Mania Tegal
  • Wisnu Wanandi – Sirtu Mania Semarang

Notes : Artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan bertukar pengalaman, segala resiko yang ditimbulkan dari penggunaan EF yang dibahas dalam artikel ini, bukanlah tanggung jawab cipman.com

Acap kali cipman sering menemui kendala saat sirtu jagoannya kurang ngotot saat bertemu lawan, baik itu saat ditrek ataupun saat digantangan. Beberapa kasus, hal ini disebabkan karena usia sirtu yang masih muda, disamping faktor utama yaitu kurangnya birahi dan emosi.

Menyikapi hal tersebut, Den Alim atau yang akrab di sapa Mas Alim mengatakan untuk mengatasi sirtu yang kurang emosi saat bertemu lawan, dapat diberikan pakan tambahan berupa kelabang atau lipan sebagai doping alami agar sirtu tampil ngotot saat di trek atau di atas gantangan.

Meski hewan berkaki banyak ini memiliki bisa/racun yang cukup kuat, Namun menurut pria yang aktif dalam Komunitas Sirtu Mania Tegal (SMT) ini mengatakan, Memberikan Ekstra Fooding pada sirtu sangat efektif untuk meningkatkan performa tarung pada sirtu “Asal diberikan dengan tepat” Tegas pria yang menyenagi burung mungil dengan suara nan syahdu ini sejak tahun 2017 lalu.

Diungkapkan Mas Alim, untuk takaran menu kelabang pada burung yang kurang ngotot, dapat diberikan 2 kali dalam seminggu “Ambil bagian tengahnya saja dan buang bagian ekor dan kepala untuk menghindari bisa/racun tertelan oleh sirtu. Lalu potong kecil-kecil dan campurkan kedalam voer” Tukasnya.

Dikatakan Mas Alim, Pemberian Ekstra Fooding kelabang juga dapat diberikan tidak hanya untuk burung yang aktif digantangan, namun pakan alternatif ini juga sangat efektif diberikan untuk sirtu bahan agar lebih cepat bunyi dan dapat segera tercapai birahinya.

Namun Mas Alim kembali menegaskan, Cipman jangan terlalu berlebihan dalam melakukan eksperimen untuk Ekstra Fooding yang satu ini, karena menurutnya, EF yang satu ini tergolong ekstrim, Lakukan pemantauan ekstra selama pemberian pakan tambahan ini. Jika terlihat sirtu mengalami perubahan karakter yang ekstrim seperti mencabuti bulu dirinya sendiri segera hentikan konsumsi kelabang tersebut.

Mas Alim menekankan, baiknya meminta bimbingan pada Cipman yang lebih berpengalaman jika ingin memberikan doping ngotot yang satu ini “Karena Efek sampingnya cukup ekstrim jika berlebihan dalam memberikan EF kelabang, Sirtu bisa mengalami ambrol bulu, atau bahkan kematian akibat Over Dosis” Tegasnya sambil mengakhiri pembicaraan melalui pesan messenger.

Disclaimer :

Sedangkan, ditempat terpisah, Wisnu Wanandi yang merupakan salahsatu tetua di Komunitas Sirtu Mania Semarang (SMS) mengungkapkan hal yang berbeda, “Jika menggunakan EF kelabang, Kasihan burungnya terlalu panas” Tuturnya.

Lebih baik gunakan cara-cara sederhana seperti latihan rutin dan pemberian serangga yang umum digunakan seperti Jangkrik, Ulat Hongkong, Ulat Kandang dan Kroto secara konsisten dan tidak memiliki resiko yang tinggi.

“Sering-sering dibawa jalan, kumpul ngecas bareng atau rutin ikut latber. Karna sirtu bocor dirumah belum tentu dibawa ke-gantangan bunyi, semua tergantung kebiasaan” Jelasnya.