Narasumber : Ayun Teal – Komunitas Cipow Tangerang
Bagi burung petarung seperti Cipow, birahi merupakan kunci utama kegacoran seekor cipow. Dimana birahi berperan penting untuk meningkatkan emosi saat cipow melihat musuh dan bertarung dengan mengeluarkan gaya khas bertempurnya beserta suara melengking untuk mempertahankan zona kekuasaannya masing-masing.
Namun bagi cipow berusia muda, mempertahankan birahi yang seimbang merupakan tantangan tersendiri bagi seorang Cipman, seperti dikatakan narasumber kami Ayun Teal dari Komunitas Cipow Tangerang. Menurutnya, Usia menjadi faktor utama stabilnya birahi seekor cipow, untuk cipow berusia muda masih memiliki birahi yang labil, yang berefek pada karakter cipow itu sendiri
“Cipow berumur muda birahinya masih belum stabil, kadang terbawa emosi berlebih saat digantang, yang menyebabkan cipoh hanya mengeluarkan gaya fight namun hanya berbunyi krek-krek-krek. Atau malah sebaliknya, birahinya drop sehingga cipow tidak mau bertarung dan berbunyi saat digantang” Ungkapnya.
Dikatakan Ayun, untuk cipow yang kurang birahi, sebaiknya burung dikerodong selang-seling “Misalkan hari ini dikerodong, besok bisa diablak tanpa kerodong, Untuk setting EF hariannya dapat diberikan Jangkrik 2 ekor saja dan pada malam hari sebelum gantang dapat diberikan Ulat Hongkong sebanyak 5 Ekor” Tukasnya.
Namun beda halnya pada cipow berusia mapan, menurut ayun, cipow yang sudah berusia mapan birahinya cenderung lebih stabil, bahkan mentalnya pun jauh lebih tinggi dibanding cipow muda.
“Umumnya cipow yang sudah berusia mapan, saat digantang tidak terpengaruh emosi cipow lain, ia akan konsisten mengeluarkan satu suara sesuai settingan pemiliknya, jika disetting dengan birahi tinggi dominan akan bersuara ngetir atau nyipow, dan jika disetting rendah dominan mengeluarkan kicauan siulan alam atau bahkan isian” Tuturnya.
Ayun juga menambahkan, untuk mendapatkan cipow dengan birahi yang stabil, umumnya dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun jika cipow yang dirawat sejak dari lolohan. “Butuh waktu antara 3 tahunan untuk cipow dapat dikatakan berusia mapan” Tuturnya.
Ditegaskan Ayun pada akhir pembicaraan, Bagi Cipman pemula yang memiliki burung muda, Jangan pernah menyerah, “tetap semangat untuk melatih mental Cipow jagoannya, hal utama adalah kebersamaan, dan menjadi juara adalah Bonus” Tutupnya